Senin, 02 Maret 2009

CHRIS JOHN BERHASIL MEMPERTAHANKAN GELAR

Pertandingan Kejuaraan Dunia Tinju Kelas Bulu 57,1 kg antara Chris John dari Indonesai menghadapi penantangnya Ricardo "Rocky" Juarez (USA) yang di langsungkan pada tgl. 28 February 2008 waktu setempat atau 1 Maret 2009 WIB, berlangsung dengan sengit.
Kedua petinju mengeluarkan semua kemampuan terbaik mereka, dari ronde awal hingga ronde akhir terjadi jual beli pukulan. Pada ronde awal terlihat rocky menggempur, tapi dengan pengalaman bertanding yang lebih banyak membuat Chris mampu keluar dari gempuran Rocky. Dalam pertandingan tersebut Rocky begitu aggresif mendatangi lawan, dan beberapa pukulan terbaik rocky bisa mendarat dengan baik, tapi chris cukup cerdik untuk mematahkan setiap gempuran Rocky dengan cara merangkul.

Ada beberapa ronde yang menjadi milik Rocky, tapi semestinya Chris sedikit lebih unggul dalam pengumpulan angka, paling tidak menang split decision. Tapi hasil akhir dari pertandingan ini adalah seri, ketiga hakim memberikan penilaian yang sama 114-114. Hasil seri ini bukan hasil yang buruk untuk chris, karena dengan hasil pertandingan seri, otomatis gelar juara masih dipegang oleh juara bertahan.
Chris adalah juara bertahan dalam pertandingan ini, dan buat chris ini kali ke 11 dia berhasil mempertahankan gelar.

Hasil ini akan membawa peluang untuk Chris, untuk maju ke jajaran petinju elit dunia, mengikuti jejak Manny Pacquiao dari Filipina. Setelah pertandingan Chris menyatakan kesiapannya tanding ulang, sebaliknya Juarez memuji penampilan Chris, terutama pukulan jab yang banyak mendarat di wajah juarez yang pelipis mata kirinya robek akibat pukulan hook kanan Chris.

Selamat buat Chris John......!

Kamis, 26 Februari 2009

Calzaghe Gantung Sarung Tinju


LONDON, KAMIS — Juara dunia tinju sejati asal Wales, Joe Calzaghe, memutuskan menggantung sarung tinju dengan menyamai rekor petinju legendaris Rocky Marciano sebagai petinju tidak terkalahkan.
Calzaghe yang kini telah berusia 36 tahun memutuskan untuk tidak lagi bertinju setelah mengantongi gelar juara dunia kelas menengah dan berat ringan.
"Sekarang saatnya pergi. Selalu saja ada keinginan untuk bertanding, terutama apabila anda seorang juara dan tidak terkalahkan. Tetapi saya telah sampai pada kepuasan sebagai petinju yang tidak terkalahkan." Calzaghe kini disejajarkan dengan petinju legendaris Rocky Marciano yang menjadi juara dunia kelas berat 1950-an dan mundur setelah tidak pernah kalah dalam 46 pertarungan.
Menurut Calzaghe, ia mengambil keputusan tersebut dengan berat hati. Ia terakhir kali bertanding November lalu saat memukul KO petinju veteran AS, Roy Jones Jr, di Madison Square Garden, New York. "Saya telah meraih semuanya. Di depan saya tidak ada lagi gunung yang ingin saya daki."
Calzaghe telah mencatat prestasi gemilang sejak menjadi petinju amatir. Ia meraih gelar juara dunia untuk pertama kali saat mengalahkan Chris Eubank dalam perebutan gelar juara dunia kelas menengah super versi WBO di Sheffield pada 1997.
Ia mempertahankan gelarnya sebanyak 21 kali, termasuk pertarungan yang berat menghadapi petinju AS, Jeff Lacy, pada Maret 2006. Petinju Wales ini kemudian mengalahkan petinju-petinju besar seperti Michael Kessler serta merebut gelar juara dunia tinju kelas berat ringan dengan mengalahkan petinju veteran AS, Bernard Hopkins, di Las Vegas.
Sebagai penghargaan, Calzaghe meraih gelar olahragawan terbaik oleh BBC pada 2007 dan dianugerahi penghargaan BBE saat ulang tahun Ratu Inggris. Seusia pensiun, Calzaghe berniat menjalankan bisnisnya di bidang pertelevisian.

Rabu, 14 Januari 2009

Chris John vs Rocky Juarez di Texas


JAKARTA- Penantian panjang pecinta tinju Indonesia untuk bisa menyaksikan pertandingan tinju Chris John di Amerika serikat, akhirnya terwujud, Setelah Mengikat kontrak dengan Golden Boy Promotion.
Pertarungan yang akan berlangsung 28 February 2009 mendatang, di Toyota Center, Houston, Texas Amerika Serikat merupakan pertarungan ke 11 bagi Chris John untuk mempertahankan gelarnya sebagai Juara kelas bulu WBA (57,1 Kg). Ini merupakan ajang pembuktian bagi Chris John bahwa dia merupakan juara tinju yang layak di perhitungkan. 10 kali mempertahankan gelar sudah merupakan suatu bukti bahwa Chris bukan petinju sembarangan, bahkan ada beberapa petinju elit dunia telah dikalahkan seperti Juan manuel Marquez dari mexico, yang merupakan partai utama pada partai ini. Namu itu belum cukup sebelum menjajal kemampuan di negeri Paman Sam. Ini suatu kesempatan bagi Chris untuk menaikkan popularitas, sekali gus mengharumkan bangsa Indonesia di kancah internasional.
Mampukah Chris John 42,0,1 (22 KOs) menghadapi penantangnya Rocky Juarez 32,4,0 (20 KOs)....?

Chris John vs Rocky Juarez di Texas


JAKARTA- Teka-teki siapa lawan Chris John dalam pertarungan pilihan (choice), akhirnya terjawab. Pemegang sabuk juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA itu akan mempertaruhkan gelarnya melawan petinju Amerika Serikat, Ricardo ‘’Rocky’’ Juarez. Pertarungan akan digelar pada 28 Februari mendatang, di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat.Menariknya, dalam pertarungan tersebut, Chris John akan dipromotori oleh Golden Boy Promotion, perusahaan milik mantan juara dunia Oscar De Lahoya. Bahkan, Chris John tak hanya terikat kontrak pada pertarungan melawan Juarez, petinju kebanggaan Indonesia itu juga akan melakoni pertarungan-pertarungan berikutnya dengan promotor tunggal Golden Boy Promotion.Kepastian itu ditetapkan dalam penandatangan kontrak Chris John Manajemen (CM) dengan Golden Boy Promotion, Rabu lalu (7/1) waktu setempat. ‘’Chris John terikat kontrak dengan Golden Boy Promotion selama tiga tahun. Jadi, selama itu, Chris John akan bertarung di bawah manajemen Golden Boy Promotion,’’ kata asisten manajer CM, Tonny Priatna, kemarin. Chris John merupakan petinju Indonesia kedua yang diterima masuk dalam manajemen Golden Boy Promotion. Sebelumnya, petinju Indonesia pertama yang masuk dalam manajemen Golden Boy Promotion adalah Daud ‘’Cino’’ Jordan. Juara kelas bulu versi WBO Aspac Youth itu bahkan terikat kontrak lima tahun atau dua tahun lebih lama dari Chris John. Dalam kontrak tersebut, Cino baru melakoni satu pertadingan. Yakni ketika berhasil menang angka atas Antonio Meza (Meksiko) dalam pertarungan non-gelar 8 ronde, pada 13 September 2008 di MGM Las Vegas, Amerika. Pertarungan gelar Chris John melawan Juarez akan menjadi partai tambahan utama pertarungan gelar kelas ringan antara Juan Manuel Marquez melawan Juan Diaz. Meski sudah mempertahankan gelarnya sebanyak 10 kali, nama Chris John belum banyak dikenal publik Amerika. Selama mempertahankan gelar tersebut, enam kali dilangsungkan di Indonesia, tiga kali di Jepang dan sekali di Australia. Terakhir, Chris John mempertahankan gelarnya lewat kemenangan angka atas petinju tuan rumah Jepang, Heroyuki Enoki.(ado)